Jurnalisme

Saksi Kejatuhan Presiden Sukarno


Salim Said dalam buku Gestapu 65 (2018, hlm. 27), Sugandhi adalah Direktur Penerangan Staf Angkatan Bersenjata (SAB) merangkap Pimpinan Umum Angkatan Bersenjata. Di SAB, Sugandhi adalah bawahan Jenderal Nasution.

Menurut Soegiarso Soerojo dalam Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai (1988, hlm. 145), penerbitan Angkatan Bersendjata adalah inisiatif dari Nasution.

Buku Peran Serta Pers Menegakkan Pancasila (1996, hlm. 180) menyebut, Mayor Soegiarso Soerojo bertindak sebagai Pemimpin Redaksi dengan dibantu Kolonel Komar, Letkol lsa Edris, dan Mayor Jusuf Siradj.


HARIAN ANGKATAN BERSENJATA (AB) 1991-1997

15 WARTAWAN BARU AB - Berkumpul saat pelatihan di Lembaga Pers.Dr. Soetomo di Gedung Dwan Pers. Pelatihan dilaksanakan selama satu bulan, 1991

Foto Bersama

Bersama- Disela pendidikan jurnalistik di Lembaga Pers Dr. Soetomo, kita foto bersama dengan pengajar yakni Jafar Assegaf

15 wartawan baru harian "AB"

Inilah 15 wartawan harian "ab" yang kemudian dilatih selama satu bulan di lembaga pers dr. soetomo


Usai wawancara dengan PM Wim Kok

Usai wawancara dengan Menlu Van Mierlo

Menikmati Hotel mewah berusia lebih 100 tahun di Den Haag


Di depan Istana Ratu Belanda

Kawasan Wisata Kincir Angin, Khas Belanda

Jalan-jalan ke kawansan yang biasa disebut "Niew Land"

Di Kantor Kemenlu Belanda

Bersama staf Kemenlu yang menjadi Guide selama kunjungan di Belanda, Anneke van der Mark

Bukan hanya acara resmi, kesempatan jalan-jalan pun, Anneke van der Mark, staf Kementerian Luar Negeri belanda ini selalu mendampingi kami. kesempatan foto berdua bersama Anneke yang pernah tugas 8 tahun di Thailanda dan masa kecilnya tinggal di Sumatera Utara ini


SANTAI DI TENGAH KOTA AMSTERDAM

DI JEMBATAN SUNGAI AMTERDAM

Di depan Gedung Ratu


Kunjungan ke rijkmuseum


Kawasan turisme volendam


DI MUSEUM MARITIM. DARI KIRI; ERIK, KRISTIN DAN SAYA

SANTAI BERSAMA KRISTIN DAN ERIK DI DEKAT LAUT UTARA

Di Asrama Haji Pondok Gede

Di Bandara Halim Perdanakusumah sebelum berangkat ke Makkah

Kantor Perwakilan Haji Indonesia di Makkah

Rapat Persiapan Panitia Haji Indonesia

Sebelah kanan saya, Wartawan Suara Merdeka di Jakarta, Pak Soekedy

Bersama wartawan Medan Pos di DPR,

Zainul Azhar

Resensi Buku

Saya sering menulis resensi buku sejak lama. Berikut saya tampilkan dokumentasi resensi buku yang saya buat di Harian Angkatan Bersenjata.


Bersama Staf Kemenlu China yang menjemut dan mendampingi kita selama di China

  • Kita bertiga dari Angkatan Bersenjata, Kompas, dan Teh Jakarta Post bersama staf Kemenlu yang menjemput di Bandara

Bersama Dubes RI untuk China, Kuntara

Di depan KBRI di Beijing

Sebelum mengikuti Kongres Partai Komunis China (PKC) di depan Gedung PKC di kawasan Lapangan Tiananmen

Di depan Museum Nasional Istana yang menjadi salah satu destinasi turis saat ini. Museum Nasional Istana awalnya didirikan sebagai Museum Istana di Kota Terlarang Beijing pada tanggal 10 Oktober 1925, tidak lama setelah pengusiran Puyi, kaisar terakhir Tiongkok, dari Kota Terlarang oleh panglima perang Feng Yü-hsiang. Benda-benda di museum terdiri dari barang-barang berharga dari bekas keluarga kekaisaran.


Di depan salah satu simbol Istana Terlarang di Beijing, bersama dua staf Kementerian Luar Negeri China yang selalu mendampingi

kami.

Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming, yakni oleh Kaisar Qin Shi Huang pada abad ketiga SM. Pada awalnya tembok tersebut dibangun sebagai sarana untuk mencegah serangan dari suku Xiongnu dan suku nomaden lainnya. Selama lebih dari 2.000 tahun pembangunan tembok dilanjutkan oleh penguasa-penguasa Cina.

Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat Tiongkok melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok Besar Tiongkok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Besar Tiongkok lebih panjang daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km.

Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Besar Tiongkok adalah 5000 km




Istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menapakai Tembok Besar. Udara pegunungan yang dingin tak terasa karena gerak olah tubuh kita yang terus bergerak dari satu tahap ke tahap tembok berikutnya.

Surat tugas untuk meliput Seminar tentang Haji Agus Salim di Universitas Bung Hatta, Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Desember 1996. Saya berangkatbersama Aristides Katoppo, Felia Salim dan sejumlah keluarga Haji Agus Salim. Ini moment sangat pentng mengingatpada tahun itu saya sedang memproses buku tentang Pemikiran Haji Agus Salim di Penerbit Pustaka Sinar Harapan (terbit 1997). Buku tersebut diberi pengantar sejarawan DR. Taufik Abdullah. setelah itu sekaligus tugas ke Jabar dalam kaitan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI.

BERHENTI TERBIT Reformasi bukan saja menumbangkan pemerinta han Orde Baru di bawah Soeharto, tetapi media pendukung setinya juga ikut tumbang. Harian AB akhirny eberhenti terbit setelah gerakan reformasi yang menghendaki agar ABRI kembali ke Barak dan tidak berpolitik.Padahal media itu penting.

resepsi hut AB: dUA FOTO DI ATAS DAN FOTO DI KIRI, SAAT RESEPSI HUT ab THN 1997, SETAHUN BERIKUTNYA HARIAN INI TUTUP

Bersama pimpinan dan teman Penta: Pak Mawardi, Sudrajat, Nurani Nugrohowati, Saya, Syaiful (Alm), Hanif Suranto

Promosi Jabatan- Setelah empat tahun bergabung dengan Harian SoreSinar Harapan, 2001 sebagai reporter senior, naik pangkat menjadi Asisten Redaktur Bidang Politik. Di SH, untuk naik jenjang memang butuh waktu dan pembuktian kemampuan

foto lengkap pimpinan dan redaksi sinar harapan saat harian sore ini terbit kembali 2001. Saya duduk di barisan depan no 5 dari kiri.


Tugas pertama ke luar negeri ketika di Sinar Harapan saya dapatkan yakni ke Taiwan atau Taipeh pada 2003.

Perwakilan Taipeh mengundang 10 wartawan Indonesia baik dari Jakarta maupun daerah.

Di Tawain, kami meliput berbagai kegiatan dan mengunjungi sejumlah tempat yang menarik .

Pendiri aliran Tzu Chi

Di Kompleks pusat pengajaran dan Pengabdian Tzu Chi


outing di sukabumi sambil konsolidasi


Biar hujan tetap semangat


Tri, amu, slamet, seila


Api Unggun yang Buat Akrab

Bersama Pak Agung (SDM)

Apa tuh?


Ceria








Undangan meliput kegiatan pameran wisata terbesar kedua di dunia yang digelar di Madrid 18-23 januari 2017. Saat itu saya meliput dan anak saya yang kuliah di kampus internasional IE University, juga bertugas sebagai penterjemah di acara itu

Bersama Dubes Yuli Mumpuni, di depan Wisma KBRI Madrid, tempat tinggal Dubes

Di arena Fitur (tempat Pameran), kita sering mendampingi Ibu Dubes

Hari Pertama acara Fitur, saya meliput dan Rachma, anakku bekerja sebagai penterjemah

Di depan Wisma KBRI. Ibu Dubes memberikan kami berdua kamar di Wisma yang biasanya untuk tamu diplomat atau delegasi RI

Bekerja berdua dengan anak di arena Fitur Madrid, Spanyol

Rahma melayani pengunjung yang banyak bertanya tentang Indonesia




Acara promosi kuliner Indonesia di Hotel Intercontinental, Madrid, Spanyol, Jumat malam (27/1/2017). Acara bertajuk "Patrimonio Culinario del Makassar" dihadiri para diplomat asing, pebisnis Spanyol dan media massa .hadirin disuguhkan makanan khas Makassar seperti Conro, Coto Makassar, nasi kuning Bugis, ayam goreng lengkuas Bugis, dan es buah Palu Butung.

Penampilan hiburan di sekitar Faviliun Indonesia, selalu menyedot pengunjung, mereka kagum dengan busana penari dan musik yang mengiringi. Ujungnya minta foto dengan penari. yang ini foto Saya dna Dubes dan staf KBRI

Pengunjung ikut menari

Jalan-Jalan bersama Rachma ke Kota Suci dan Budaya TOLEDO di Andalusia. Kota warisan dunia ini terletak sekitar 90 km ke arah selatan dari Kota Madrid. Di kota yang hampir semuanya masih utuh dan terawat bangunan tiga agama, Masjid, Gereja dan Katedral, serta Sinagog. Ke puncak Kota Toledo, kita bisa melihat semua bangunan kuno yang masih berfungsi, umurnya ratusan tahun. cuaca dingin menjadi hangat karena matahari sangat kuat.Tiba di Kota Toledo terasa memasuki lorong waktu sejarah seabad silam.



Sekadar iformasi sejarah, Toledo dibangun pada masa pemerintahan Yunani, sebelum dikuasai Romawi. Diduduki Romawi pada tahun 190 S.M.Penaklukan Islam: Setelah Toledo diduduki bangsa Goth Barat, mereka mengubah namanya menjadi Kota Kerajaan. Pada saat raja Goth Barat terakhir sibuk memadamkan pemberontakan yang dilakukan penduduk kota Pamplona di kawasan Basque, sampai kepadanya kabar penaklukan Islam dan mendaratnya tentara Thariq bin Ziad di Gunung Gibraltar pada tahun 712


Interview dengan sri sultan hamengkubuwono x

Saya berkesempatan untuk mewawancara beliau di kediamanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada tahun 2006.

Bersama agustin terasnarang

Usai wawancara dengan ketua komisi II DPR RI yang kemudian menjadi Gubernur Kalteng selama dua periode. Saya juga menulis buku tentang RUU Advokat yang pansusnya diketuai Teras.

Di kediaman hamzah haz

Saya diterima Hamzah Haz yang waktu itu, 2003, sebagai ketua umum PPP dan wapres untuk berbincang tentang politik aktual di kediamanya di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

ini undangan Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi untuk liputan festival indonesia di Moskow yang dangat berhasil menyedot pengunjung, akhir juli-agustus 2019 . di samping itu saya juga diminta untuk memberikan workshop tentang media bagi staf kbri moskow. sungguh pengalaman langka


LIPUTAN FESTIVAL INDONESIA DI MOSKOW

Saya diundang Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, M. Wahid Supriyadi untuk meliput kegiatan festival Indonesia di Moskow dan memberi pelatihan media pada staf KBRI kita disana pada Juli - Agustus 2019.

memberikan materi tentang media relationship di depan staf kbri madrid, di dampingi dubes wahid supriyadi. di ujung paling kiri, cornelius purba dari the jakarta post


Di depan KBRI Moskow, Agustus 2019

Bersama dari kiri; saya, wartawati Detik, wartawan ANTARA, wartawati Kompas

Patung Karl Marx yang kini jadi tempat ramia untuk berfoto





Berbagai pose bersama temen wartawan Jakarta yang diundang Dubes RI untuk Moskow Wahid Supriyadi ketika jalan-jalan dan berfose ria di sekitar patung Karl Marx. Untuk mendapatkan peluang agak bebas, kita harus bergantian dengan para turis yang ingin foto di patung itu.

Di depan Kantor berita nasional Rusia, tass atau tacc, usai mengikuti komprensi pers tentang fistival indonesia yang disampaikan dubes ri wahid supriyadi dan kalangan pebisnis rusia yang ikut festival


Salah satu sudut Kantor Berita Tass

Bersama Elena, CEO Festival Indonesaia di Moskow

Bersama Sopir KBRI Moskow berkewarganegaraan Rusia

Dua wanita Rusia yang sehar-hari mendampingi Dubes RI sebagai Sekretaris dan penterjemah

FESTIVAL INDONESIA DI MOSKOW - digelar diTaman Krasnaya Presnya, Moskow yang luasnya 16,5 hektare, Festival keempat dan terbesar ini dipadati pengunjung yang datang dari berbagai kota termasuk luar kota Moskwa. Sebelum pembukaan resmi pada Kamis (2/8/2019) sore, pengunjung sudah datang melihat 177 stand yang menyediakan aneka produk Indonesia, termasuk makanan dan minuman seperti aneka jensi kopi yangs angat diminati warga. Festival yang akan berlangsung hingga Minggu ( 4/8) ini dibuka secara resmi oleh Dubes RI untuk Rusia, Wahid Supriyadi. Tiga Gubernur yakni Gibernur DIY Sri Sultan, Gubernur Jateng Gandjar Pranowo dsn Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hadir di acra pembukaan. Selain itu undangan dari para diplomat yang ada di Moskow dan para pelaku usaha.

Pembukaan Festival Indonesia yang sangat meriah

Yogyakarta membuka stand khusus yang besar di depakt pintu masuk. Sri Sultan pun sumringah karena pengunjung yang ramai

Hiburan seni yang memukai

Atraksi yang mengundang decak kagum penonton

Penonton, warga Moskow sangat antusias menonton pembukaan Festiva Indonesia

Menteri dan Kepala daerah pun semangat melihat pembukaan. Dari kiri, Wakil Dubes RI untuk Moskow, Wakil Menteri Parekraf, Gubernur DIY Sri Sultan, GUbernur Jatenh, Ganjar Pranowo, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan Menkopolhukam, Machfud MD

Mendampingi budayawan Jayasuprana

Menikmati Festival Indonesia dengan Otoped, maklum areal yang sangat luas

IZMAILOVO DAN ORANG-ORANG INDONESIA- Jika Anda pergi ke luar negeri, salah satu pertnyaan adalah ke mana harus membeli souvenir? Bila di Moskow, salah satu yang dianjurkan adalah Pasar Izmailovo yang jarak tempuhnya sekitar 30-40 menit dari Lapangan Merah jika menggunakan kereta.

Ketemu orang Indonesia di Ismailia

Ketemu muridku saat di SMA 8 Jkt. Bersama istri dan anak, mereka membuka stand penjualan produk kerajinan tas di Festival Indonesia.

Bersama istri temen wartawan senior Kompas, Tri Agung saat di Ismailia, dia bersma temennya juga ikut Festival Indonesia

Saat jam kerja di Kereta Subway Moskow

Emplasemen Subway yangbersih dan kokoh

Subway yang megah

Tiga lapis jalan kereta bawah tanah

Lantai dan Gedung Subway yang sangat Kokoh dan Megah

Lift dari subway di lantai dasar menuju lantai atas (3)

Setiap emplasemen subway banyak patung tokoh atau orang yang erjasa pada Moskoww-Rusia

Di salah satu sudut emplasemen yang sering dijadikan latar foto, anjing dan tentara

Lapangan Merah Moskow

Lapangan Merah Moskow

Suasana Lapangan Merah Moskow

Suasana Lapangan Merah Moskow

Menyusuri Sungai Moskow Di Malam Hari- Kota Moskwo, Rusia terus berbenah untuk menarik. Yang tak kalah indah adalah menikmati perjalanan di malam hari dengan kapal cukup mewah tapi relatif murah menyusuri Sungai Moskow.

Senin malam 5 Agustus 2019, Saya, Pak Dubes Wahid, Wakil Dubes, dan beberapa staf KBRI Moskow ikut dalam pelayaran yang mengasyikkan ini. Selama 2,5 jam, penumpang yang dikenakan tiket seharga 1200 rubel atau sekitar 250 ribuan, kita bisa memanjakan mata dengan melihat sekeliling sungai, bangunan-bangunan bersejarah dan ikonik Moskow. Seperti Lapangan Merah, Saint Basil, Istana Kremlin, bangunan tujuh menara yang indah, dan sudut sudut yang megah. Kita naik dari Taman Gorky yang luas dan dibangun 1928, sambil makan , kapal akan berlayar selama 2,5 jam dan kembali ke Taman Gorky. Perjalanan ini mirip menyusuri Sungai Seine di Paris . Bila Anda ke Moskow, jangan lupa mencoba menyusuri Sungai Moskow, ada juga kapal yang lebih murah, tapi terbuka, dan cukup dingin.


Resto di kapal

Di gladak kapal sambil melihat pemandangan sekeliling sungai

Kremlin dari kajauhan

wAWANCARA PIMPINAN DPR-RI

Mewawancarai Pimpinan DPR dari Fraksi Partai Bintang Reformasi (pecahan PPP), Zaenal Maarif, 2004. Selaian wawancara untuk berita, ketika itu saya mewawancarai untuk buku biografinya yang terbit 2005 berjudul “Sang Pendobrak dari Kalitan”.

Pengurus Wartawan DPR RI dan Harmoko

Sebagai salah satu pengurus Pengurus Koordinatoriat Wartawan DPR RI, foto bersama Ketua DPR Harmoko, 1997, sebelum pembukaan Pameran Buku yang saya ketuai.

Bersama HB Yassin

Kesempatan langka, bisa bertemu dan wawancara dengan kritikus sastra yang dikenal dengan sebutan “Paus Sastra Indonesia” di “Pusat Dokumentasi Sastra HB Yassin” di TIM, tahun 1994

NGOBROL POLITIK

Makan malam bersama Dubes RI untuk Wina, DR. Darmansyah Djumala dan Ibu Dubes, Dewiyanti Djumala di Borobudur Hotel, Rabu (6/2) sambil ngobrol politik. Tak terasa hingga pukul 22.20, di samping menu yangg enak, juga kehangatan Bapak dan Ibu Dubes

DUBES WAHID SUPRIYADI DAN SAYA

Rangkaian pertemuan dengan mantan Dubes RI untuk Rusia dan Belarus Wahid Supriyadi. Saya diundang beliau ke Moskow Juli-Agustus 2021 dan kemudian teman diskusi hingga kini.

Bertemu dengan Dubes RI untuk Slowakia, Ibu, Adiyatwidi di Jakarta, 19 Oktober 2019. Kita berbincang soal kerjasama RI-Slowakia dan potensi ekspor Indonesia ke slowakia.

BINCANG DUBES PANAMA

BINCANG DUBES- Sebelum bertolak menampati posnya, Dubes RI untuk Panama merangkap Honduras dan Nikaragua tahun, Budhy Santoso memberikan waktu untuk berbincang seputer hubungan RI dan Panama, pada 2016.

Berkenalan dan kemudian intens berkomunikasi dan bersinergi dengan Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni, menjadi kenangan tersendiri

Menjadi moderator dialog ruu penanggulangan keadaan bahaya


Menjadi moderator diskusi rutin politik aktual "Dialektika Demokrasi"

Menjadi moderator diskusi rutin politik aktual "Dialektika Demokrasi" di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 1999. Acara Dialektika Demokrasi bekerjasama dengan Setjen DPR RI dan organisasi nirlaba yang mendorong demokratisasi di Indonesia pascareformasi.

LIPUTAN KE MALAYSIA 2006

Malaysia, Mei 2006. Liputan sekaligus jalan-jalan ke Kualalumpur dan beberapa kota di Malaysia bersama anggota DPR dari Fraksi Partai Bintang Reformasi, dr.Devawati. Kami sempat merasakan gempa saat Yogyakarta dan beberapa kota lain di Indonesia, Sabtu 27 Mei 2006, sebab tempat tinggal kami, hotel di Kuala Lumpur juga terasa dan penghuni berhamburan keluar

Wawancara TV Bernama dan Radio Bernama

Wawancara TV Bernama dan Radio Bernama, Malaysia, soal pariwisata di Melaka, akhir Januari 2013

SIARAN LANGSUNG DI RADIO TV MALAYSIA

Siarang Langsung di studio RTM (Radio TV Malaysia) , Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat 1 Februari 2013, membahas hubungan Indonesia - Malaysia. Yang berkerudung presenter RTM.

kARTINI, AGUS SALIM, DAN CITA-CITA YANG KANDAS

Tulisan saya yang dimuat di Koran Jakarta edisi 22-23 April 2017

Bersama Prof David T Hill, dari Murdoch University, Australia

Bersama Prof David T Hill, dari Murdoch University, Australia, sehabis wawancara tentang demokrasi dan media, di Kantor Penerbit Yayasan Obor Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2011

Bersama duta besar ri untuk peru

Usai wawancara bersama Frans Ekodanto dengan Duta Besar RI untuk Peru, Ibu Stella Ses (tengah) di Kantin Diplomasi Kemenlu, Jumat siang (23/03/2018). Wawancara ini dilakukan sebelum Stella menempati Pos di Lima, Peru.

Menemani Dubes RI untuk Russia, Wahid Supriyadi, wawancara

Menemani Dubes RI untuk Russia, Wahid Supriyadi, wawancara khusus dengan Detik.com/Detik TV , CNN Indonesia, dan CNBC di Ruang Kerja Pak Ishadi, lantai 9 Gedung Trans TV.Jakarta .Senin (9/03/2020).Host Detik TV yg handal, Kang Alex, berhasil mengorek banyak informasi.krn itu banyak hal menarik diungkap dan mulai Rabu ini Detik menurunkan serial wawancaranya. Sukses selalu Pak Wahid, sampe ketemu lagi Juli mendatang

WAWANCARA DENGAN KETUM PARTAI PKPI, DIAZ HENDROPRIYONO


bERSAMA MANOJ PUNJABI DAN MERRY RIANA

usai wawancara soal rencana MD Picture membuat film layar lebar dari buku best seller “Mimpi Sejuta Dollar" 21 Desember 2012. Saat itu pembuatan film masih dalam tahap pembuatan skenario.

Bersama harry poeze

Saya beruntung bisa bertemu dan menjadi pendamping diskusi buku karya Harry A Poeze berjudul "Tan Malaka: Gerakan Kiri, dan Revolusi indonesia" jilid ke-3 dari biografi terlengkap Tan Malaka yang aslinya berjudul "Verguied en Vergeten- Tan Malaka, de linkse beweging en de Indonesia Revolutie, 1935-1949" di Gedung DPR, Kamis, 4 Nov 2010.

moderator bedah buku karya Harry A Poeze "Madiun 1948 PKI Bergerak"

Usai menjadi moderator bedah buku karya Harry A Poeze "Madiun 1948 PKI Bergerak" di Fadli Zon Library, Sabtu, 7 Januari 2012, foto bersama rekan wartawan Rakyat Merdeka Arief Gunawan dan wartawan Wawasan, Sulistyo (kini almarhum). Saat bedah buku di lantai 3, Fadli Zon Hadir juga sebagai pembahas dan dihadiri banyak orang.

Moderator diskusi “Membangun Kedaulatan Cyber Nasional Dalam Kancah Global”

Kedaulatan Cyber . Menjadi Moderator diskusi “Membangun Kedaulatan Cyber Nasional Dalam Kancah Global”yang diselenggarakan Ikatan Alumni Lemhannas Angkatan ke 49. Hotel Millenium Jakarta, Senin 16 Maret 2015. Seminar dibuka Menkopolhukam Tedjo Edhy . Dari kiri, Dr.Yono Reksoprodjo, ST.DIC , Staff Ahli Panglima TNI bidang K4ISR , Marsma TNI Baskoro Alrianto, M.Sc , Country Director Indonesia Palo Alto Network, Pundja U Kartiman, saya, Wakil IKAL 49 Arya Rezavidi,MEE, P.hD ( alumni IKAL 49) , Ikatan Auditor Indonesia , dan Dr. Edmon Makarim, S.Kom, S.H., LLM , Pakar Ketahanan Cyber UI.

FORUM SENATOR UNTUK RAKYAT

Paket Kebijakan Ekonomi I dan II yang diluncurkan Presiden Jokowi September 2015, jadi bahan diskusi Minggu (3/10/2015) di Cafe Doea Nyonya, Cikini. Memoderatori diskusi ini cukup menarik karena paket yang memanjakan investor dan cukup liberal tersebut dinilai bertentangan dengan Nawacita Jokowi. Pembicara dari kanan, Dr Arif Budimanta (Staf Khusus Menkeu), Anggota Dewan Perwakilan Daerah Abdul Azis Khafia, mantan Menkeu Fuad Bawazier, Syahganda Nainggolan, Direktur Sabang Merauke Circle, dan saya (moderator)

moderator diskusi Empat Pilar

Menjadi moderator diskusi Empat Pilar bertema "Toleransi Kehidupan Beragama di Indonesia" di Ruang Konfrensi, Gedung MPR RI Senayan, Senin 10 Juni 2013. Pembicara dari kiri: Romo Frans Magnis Suseno, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefudin (kemudian menjadi Menteri Agama), dan pakar politik-peradaban, Dr. Yudi Latif.

moderator diskusi "Masa Depan Perguruan Tinggi Pasca Penetapan Badan Hukum pada UI, ITB, IPB dan UGM"

Menjadi moderator diskusi "Masa Depan Perguruan Tinggi Pasca Penetapan Badan Hukum pada UI, ITB, IPB dan UGM", Ruang Konfrensi Gedung MPR Senayan, Senin 28 Oktober 2013 dengan pembicara dari kiri Prof Anwar Arifin (mantan Ketua Panja RUU Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas), Marten Hutabarat Fraksi Gerindra MPR, dan Ketua DPP PAN, Yamin Tawari

Moderator dialog Empat Pilar di MPR, mengangkat tema “Implementasi Sumpah Pemuda di Era Reformasi”, Senin 29 Oktober 2012,

Menjadi moderator diskusi yang diadakan Forum Senator untuk Indonesia, "Mafia Pelabuhan vs Poros Maritim" di Cafe Doea Nyonya Cikini, Minggu 30 Agustus 2015, kedua kiri pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, mantan Menkeu Fuad Bawazier, Koordinator Indonesi Bersih Adhie Massardhi, dan Wakil Deputi Kantor Kepresidenan Yuni Rusdinar. Ada optimisme, mafia di Pelabuhan Priok terkait dwellling time atau waktu bongkar muat barang, bisa disikat.

Mafia pelabuhan VS POROS MARITIM

Menjadi moderator diskusi yang diadakan Forum Senator untuk Indonesia, "Mafia Pelabuhan vs Poros Maritim" di Cafe Doea Nyonya Cikini, Minggu 30 Agustus 2015, kedua kiri pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, mantan Menkeu Fuad Bawazier, Koordinator Indonesi Bersih Adhie Massardhi, dan Wakil Deputi Kantor Kepresidenan Yuni Rusdinar. Ada optimisme, mafia di Pelabuhan Priok terkait dwellling time atau waktu bongkar muat barang, bisa disikat.

pEMBUKAAN DIALOG PILAR NEGARA MPR

Moderator Pembukaan Dialog Pilar Negara MPR 2015 dengan narasumber tunggal, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Senin 2 Februari 2015,di Ruang Konfrensi, Nusantara IV, Gedung MPR, Senayan, membahas percepatan pembangunan wilayah perbatasan.

MODERATOR "Chat After Lunch"

Jadi moderator diskusi Chat After Lunch di FX Plaza, Senayan, 8 Februari 2010 tentang kasus Bank Century. Dari kiri, Saya, Syamsudian Haris (LIPI) Fuad Rahmani (Depkeu) Firmanzah (Dekan FEUI-kemudian menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, dan setelah itu Rektor Univ. Paramadina Jakarta. Frmanzah meninggal dunia karena Vertigo, 6 Februari 2021), dan Margarito ( Pakar Hukum Tata Negara)

moderator diskusi dwi mingguaN “Chat After Lunch”

Menjadi moderator diskusi dwi minggua “Chat After Lunch” di FX Sudirman, 2012 Dari kiri; Suradi, Prof Firmanzah, mantan Wapres Jusuf Kalla, Anggota DPRRI Burhanudin Napitupulu (alm), dan dosen UI Suahasil Nazara.

dosen tamu di Fakultas Ilmu Budaya UI

Jadi dosen tamu di Fakultas Ilmu Budaya UI (dulu Fakultas Sastera UI-almamater), mengajar mata kuliah "Sejarah Sosisl Media", Kampus FIB Depok, Senin, 10 Desember 2013. Nostalgia kampus dan nostalgia mengajar. Respons mahasiswa cukup antusias.

PILKADA SERENTAK

Pilkada Serentak. Pilkada serentak yg akan digelar 9 Desember 2016 akan dilaksanakan di 269 daerah . Ini hajat politik luar biasa, karena itu KPU saat memulai tahapan pembentukan PPS/PPK. Nah, soal yang penting juga bagaimana saat pendaftaran peserta yakni 26-28 Juli 2015 Golkar dan PPP masih berkonflik? Soal ini dibahas dalam diskusi mengenai Pilkada Serentak, di Gedung MPR, Senin, 13 -04-2015. Dan biasa saya menjadi moderator dua pembicara, kali ini, pengamat LIPI Dr.Siti Zuhro dan Pimpinan Fraksi Golkar MPR, Rambe Kamarulzaman.

PARAMADINA EXPERTS DIALOG

Memandu diskusi Paramadina Experts Dialog tentang "Peran Logistik Dalam mengurangi Disparitas Harga", Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu siang-sore 28 Okt 2015. Pembicara dari Kanan Ketua Komite II Dewan Prwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba, Peneliti Paramadina Prima Naomi,MA, dan Dirut PT Pos Logistik Indonesia, Hariyanto. Ternyata logistik dan pengiriman, memperngaruhi harga harga di tiap daerah berbeda.

Kurikulum 2013: QUO Vadis Pendidikan Indonesia

Usai jadi pembicara diskusi tentang "Kurikulum 2013: Qoa Vadis Pendidikan Indonesia", bersama peneliti ICW Ade Irawan dan dosen Surya University, HotelSantika TMII, Rabu 1 Mei 2013.

Memandu evaluasi akhir tahun bidang polkam mpr

Memandu evaluasi akhir tahun bidang Polkam, Gedung MPR, Senin 16 Des 2013 dengan pembicara Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, dan Direktur Pol Tracking Institute, Dr. Hanta Yudha. Ujungnya bahas potensi Jokowi jadi Capres dan peluang kandidat lain.

Dialog Pilar Negara


Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin (tengah), Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (kanan) menjadi pembicara dalam sesi Dialog Pilar Negara di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/05/2013). Dialog yang digelar MPR tersebut membahas bagaimana mewujudkan pemilu yang berkualitas.

Intergovernmental review meeting

Mengikuti 4th INTERGOVERNMENTAL REVIEW MEETING-IGR-4. Ekosistem laut di banyak negera, termasuk Indonesia terancam oleh berbagai faktor, baik sampah plastik, pembuangan akhir sampah, dan sisa-sisa penggunaan zat kimia. Dunia tengah berusaha mengatasi hal itu, salah satunya lewat pertemuan ke-4 Intergovernmental Review Meeting di Nusa Dua, Bali, 31 Oktober – 1 Nov 2018.

APEC CEO Summit Indonesia 2013

Mengikuti dan meliput APEC CEO Summit Indonesia, di Nusa Dua, Bali, Sabtu siang, 5 Okt 2013. Sebelum ke acara, sayang kalo gak mengabadikan logo APEC 2013

KONSERVASI SABA ASRI

Melihat penangkaran tukik atau anak penyu untuk kemudian dilepasliarkan ke pantai, di pusat penangkaran tukik atau konservasi "Saba Asri" di Desa Saba, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali, 1 November 2018 di samping ada sejumlah kegiatan di hari berikutnya.

Acara yang di gagas oleh MPR untuk para Blogger, Netizen & Media cetak merupakan suatu terobosan. Dulu teman-teman netizen mengenal lembaga MPR ini adalah lembaga Tinggi Negara yang syarat dengan protokoler.


pemilihan langsung vs dprd

Memandu diskusi Empat Pilar MPR dengan tema “Mekanisme pemilihan kepala daerah:. Pemilihan langsung vs DPRD. di Gedung MPR RI Senayan, Senin 15 September 2014 bersama Peneliti LP3ES Taftazani (kanan), Ketua Fraksi MPR Gerindra Martin Hutabarat (kedua kanan), dan Dekan FISIP Univ Al-Azhar Jkt, Dmayanti, MA. Taftazani ingin pilkada langsung, sebab ini bagian dari pradaban demokrasi.

DIALOG DPD RI

Memandu dialog pimpinan DPD RI dengan Forum Editor, di Resto Pulau Dua Denayan, Sabtu, 1 Oktober 2016. Dari kiri setelah saya, Sekjen DPD Prof Sudarsono, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad (kini alm), Wakil Ketua FPD Kanjeng Ratu Hemas, Ketua Badan Kehormatan DPD AM Fatwa (kini Alm), dan Senator dari Sumbar, Novi Chandra. Dialog selain membahas peran DPD juga masalah aktual, Kasus Irman Gusman yang terjerat kasus korupsi.

BERSAMA RIDWAN SAIDI

Bersama tokoh Betawi, Ridwan Saidi, sehabis menjadi moderator diskusi di DPD RI, 11 Oktober 2011. Beliau salah satu narasumber. Kocak, tapi menguasai masalah aktual. Foto kurang jernih, maklum saat itu masih zaman BB alias blackberry

Tantantangan Pemerintahan Jokowi-JK ke Depan

Jadi moderator diskusi "Tantantangan Pemerintahan Jokowi-JK ke Depan" bersama pengamat politik Fachri Ali, Wakil Ketua MPR Melani Leimena, dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Gedung MPR, Senin 25-Agustus 2014. Tantangan pertama saat menyusun kabinet dan kedua, menghadapi parlemen.

Jadi moderator diskusi "Tantantangan Pemerintahan Jokowi-JK ke Depan" bersama pengamat politik Fachri Ali, Wakil Ketua MPR Melani Leimena, dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Gedung MPR, Senin 25-Agustus 2014. Tantangan pertama saat menyusun kabinet dan kedua, menghadapi parlemen.

Budaya Politik dan Etika PolitiK

Budaya Politik dan Etika Politik, menjadi tema dalam diskusi di MPR, Senayan, Senin 23 Maret 2015 yang saya moderatori, dengan narasumber pakar politik LIPI Dr. Ikrar Musabhakti (kanan) dan salah satu pimpinan Fraksi PPP MPR Zainut Tauhid. Tapi yang menarik, Ikrar dalam forum ini menyatakan kekecewaan terhadap Presiden Jokowi yang sejak awal kampanye didukungnya.

“Dia tidak konsisten, contohnya Jokowi mengatakan masuknya orang partai dan relawan dalam jajaran Komisarin BUMN karena sudah diuji dan sesuai dengan kapasitasnya. Padahal OJK atau Otoritas Jasa Keuangan mengatakan belum melakukan apa apa,” Ditanya lagi, jadi Pak Ikrar Kecewa, “ Ya kecewalah.”

Memandu "Dialog Pilar Negara: 4 Pilar Dalam Aksi dan Implementasi" Gedung MPR, Senayan, Senin 20 Feb 2012, dengan tema 'Mencari Pemimpin Visioner 2014' dari kiri, Saya, Wakil Ketua MPR RI Hajrianto Tohari, Direktur Reform Institute yang juga pakar politik-budaya, Dr. Yudi Latif ,dan pengamat politik Dr. Burhanudin Muhtadi.

DINASTI POLITIK DI DALAM PEMILU

Memandu Diskusi di MPR bertema "Dinasti Politik dan Politik Dinasti dalam Pemilu" bersama Wakil Ketua MPR Farhan Hamid, anggota FPPP Ahmad Yani, dan pengamat politik Dr, Hanta Yudha, Gdg MPR , Senin 1 April 2013

dISKUSI KONGKALIKONG PENYUSUNAN ANGGARAN OLEH PEJABAT

Memandu dialog ttg dugaan pemerasan oleh anggota DPR dan kongkalikong penyusunan anggaran antara wakil rakyat di Senayan dan oknum pejabat kementerian, Ruang Konfrensi Gedung MPR Senayan, Senin, 3 Desember 2012. Deri kiri Wakil Ketua BK DPRSiswono Yudo Husodo, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari, dan pengamat politik Hanta Yudha.

4 pilar: RADIKALISME di Kalangan kaum muda

Memandu Dialog 4 Pilar MPR dengan tema “Radikalisme di Kalangan Kaum Muda”, bersama Ahmad Yani (FPPP), Wakil Ketua MR, Meilani Suharli, dan pakar pendidikan, Arif Rachman, Gedung MPR, Senin 1 Oktober 2012. Arif Rahman sangat bagus dan kocak menjelaskan latar belakang tawuran pelajar dan solusi mengatasinya.

Stabilitas di daerah dan ancaman baru bom

Jadi moderator diskusi soal "Stabilitas di Daerah dan Ancaman Baru Bom" di Gedung DPD Senayan, Rabu 20-April-2011, bersama pakar terorisme Sydney Jones, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Anggota Komisi 3 DPR Taslim, dan pakar hokum tatanegara, Dr. Margarito Kamis.

TETAP MODERATOR

Selain menjadi tim kreatif, saya seringkali menjadi moderator diskusi “Dialog Kenegaraan” yang diselenggarakan DPD RI setiap Rabu siang hingga sore di Selasar Gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Kali ini menjadi moderator diskusi pada 13 September 2009 yang menghadirkan Wakil Ketuaa Badan Kehormatan DPR, Gayus Lumbuun, Ketua Komisi Yudisial Busro Muqoddas, dan pakar hukum tata negara, Margareto Kamis.


BERSAMA TOKOH POLITIK

Kembali Jadi moderator diskusi bersama Ichsan Loulembah (Anggota DPD), Ketua umum PAN Sutrisno Bachir, dan Ketua umum Partai Hanura Wiranto, membahas isu politik aktual 2009


CALONPRESIDEN INDEPENDEN

Moderator diskusi tentang Calon Presiden Independen bersama aktivis ITB-UI Fajlurrahman, mantan KSAL Slamet Subianto, mantan Kastaf Kostrad TNI, Kiflan Zein, dan anggota DPD di acara Dialog Kenegaraan, Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, 2009


PERAN PEREMPUAN DI PILPRES 2014

Diskusi soal Peran Perempuan dalam Pilpres, Senin 16 Juni 2014. Memandu Wakil Ketua MPR RI, Melani Leimena Suharli, Pengamat Politi UI Chusnul Mar'yah dan peneliti UIN, Andar Nubowo,MA. Ternyata jumlah pemilih perempuan di Pilpres 2014 sekitar 49 persen, Artinya, perempuan akan menentukan apakah Prabowo atau Jokowi menjadi Presiden nanti. Ayo perempuan, tentukan pilihan .


KERUSUHAN LP TANJUNG GUSTA MEDAN

Menjadi Moderator Dialog Empat Pilar Negara di Ruang Konprensi, Nusantara V, Gedung MPR/DPR Senayan, Senin 22 Juli 2013. Dialog membahas kerusuhan LP Tanjung Gusta Medan dan soal Tanggungjawab Negara atas perlakukan napi. Dari kiri anggota Komisi 3 DPR, Deding Ishak (FPG), Wakil Ketua MPR Farhan Hamid, dan pakar hukum Dr. Irmanputra Sidin.






sebagian teman-teman Penta, dari kiri: Pak Mawardi, Sudrajat, nurani nugrohowati, saya, Syaiful (alm), Hanif